Regional 3 PTPN IV-Pemerintah Kampar Perkuat Sinergi Perangi Stunting
Pekanbaru - Regional 3 PTPN IV PalmCo bersama
Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau memperkuat sinergitas yang terjalin
apik selama ini dalam upaya memerangi stunting atau kurangnya asupan nutrisi
yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Sinergitas
tersebut diwujudkan dengan penyaluran bantuan program stunting kepada 50 anak
di Bumi Sarimadu selama tiga bulan berturut-turut.
Program
yang menasbihkan PTPN IV Regional III sebagai Bapak Asuh Anak Stunting tersebut
dihadiri langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kampar Drs Yusri didampingi unsur
forum komunikasi pimpinan kepala daerah (Forkompinda) serta jajaran manajemen
PalmCo Regional 3 di Komplek Perkantoran Camat Tapung, Kabupaten Kampar, Riau,
Jumat (1/3/2024).
"PTPN
IV Regional 3 atau yang sebelumnya kita kenal sebagai PTPN V tidak hanya
berkomitmen, namun menunjukkan keseriusannya untuk bersama pemerintah dalam
memerangi stunting," kata Hambali.
Dalam
kegiatan tersebut, Regional 3 PalmCo menyalurkan bantuan penanganan stunting
senilai Rp75 juta yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial
lingkungan (TJSL).
Bantuan
berupa susu, vitamin, suplemen, ragam bahan makanan bergizi, serta beras
premium 10 kilogram tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berdasarkan
hasil pendataan terindikasi mengalami persoalan nutrisi sehingga pertumbuhannya
terganggu.
Selanjutnya,
tiap keluarga yang terindikasi memiliki anak dengan kondisi gagal tumbuh itu
diberikan bantuan yang sama secara berkesinambungan selama tiga bulan
berturut-turut.
Selain
bantuan perusahaan, lanjutnya, Pemkab Kampar juga menyatakan telah menyiapkan
Tim Penurunan Penanggulangan, Pencegahan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar untuk
melakukan pendampingan secara berkala. Dengan begitu, ia berharap target Pemkab
Kampar untuk menurunkan prevelensi stunting nol persen dapat terwujud.
Lebih
jauh, Yusri mengapresiasi kebijakan perusahaan yang sejak awal berdiri
menitikberatkan kesehatan karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan melalui
program tanggung jawab sosial lingkungan. Ia pun meminta agar kepedulian PTPN
IV PalmCo Regional 3 dalam menurunkan prevelensi stunting tersebut ditiru
perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten berjuluk Bumi Sarimadu itu.
"Memerangi
stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur dukungan PTPN IV
begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti perusahaan lainnya yang
beroperasi di Kampar untuk bersama memerangi stunting," tuturnya
Region
Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalui Corporate Secretary and Legal
Andiansyah Hamdani menjelaskan selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah
menyalurkan bantuan khusus penanganan stunting melalui program tanggung jawab
sosial lingkungan (TJSL) hingga Rp329 juta. Sementara pada tahun ini,
perusahaan kembali menganggarkan bantuan khusus stunting sebesar Rp169
juta.
"Kita
sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita
kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan
pemerintah daerah dalam memerangi stunting," jelas sosok yang akrab disapa
Aan tersebut.
Dalam
implementasinya, lanjut dia, program memerangi stunting dilaksanakan perusahaan
dengan memberikan asupan gizi terhadap puluhan anak usia pertumbuhan melalui
makanan empat sehat lima sempurna, dan dilaksanakan secara berkesinambungan
hingga program pemenuhan gizi tercukupi.
Lebih
jauh, Aan mengatakan perusahaan selalu berkomitmen untuk memerangi stunting
sebagai salah satu langkah mendukung target Sustainable Development Goals
(SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2, yaitu
menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030, serta
mencapai ketahanan pangan, serta membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Insya
Allah setiap tahun kita selalu berupaya melaksanakan TJSL khusus untuk
penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintah dan target SDGs
2030, serta Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Dalam
beberapa tahun terakhir, PalmCo Regional 3 aktif mendukung pemerintah dalam
memperkuat ketahanan pangan serta memerangi stunting di berbagai wilayah Riau.
Di Kabupaten Indragiri Hulu misalnya, perusahaan mendirikan kolam-kolam ikan.
Kolam yang mampu menampung ribuan ikan air tawar tersebut, diharapkan dapat
menjadi bagian pemenuhan gizi dan protein bagi karyawan.
Tak
hanya membangunkan kolam, perusahaan juga turut membantu bibit beragam ikan air
tawar yang kini dinikmati masyarakat desa. Selain itu, perusahaan juga
berkomitmen untuk menjadi bapak asuh anak stunting.
Selain
itu, sejumlah kebun perusahaan juga mengaktifkan taman gizi, yang berisi
tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi nutrisi karyawan dan
masyarakat setempat. Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah Posyandu
untuk memetakan langsung wilayah yang cenderung berpotensi memiliki tingkat
stunting tinggi.
Upaya
perusahaan dalam memerangi stunting mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia yang menilai bahwa
perusahaan memiliki komitmen kuat untuk memerangi stunting secara
berkelanjutan.
Comments
Post a Comment